You are currently viewing Mahasiswa Teknologi Pangan ITERA Lolos Final Stage FPDC 2023

Mahasiswa Teknologi Pangan ITERA Lolos Final Stage FPDC 2023

Food Product Development Competition atau FPDC merupakan kompetisi tahunan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh IPB University. Kompetisi tersebut berupa pengembangan produk pangan yang terbuka untuk seluruh mahasiswa vokasi (D3), sarjana (S1), dan sarjana (D4) untuk berpartisipasi dalam kompetisi tahunan. Tahun ini, FPDC diikuti oleh lebih dari 20 kelompok dari berbagai universitas di Indonesia. Pada tahun 2023, FPDC  mengangkat tema “Developing Healthy Indonesian Street food to Improve Gen-Z Nutrition Aspect” sebagai isu utama. Kompetisi ini mendorong para kontestan untuk menciptakan dan mengembangkan pangan yang sehat dan inovatif dari jajanan kaki lima Indonesia yang sudah ada termasuk peluang untuk komersialisasinya.

Perlombaan FPDC ini diikuti mahasiswa Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera yaitu Surya Christien, Arina Sabrina, dan Diana Rizkia Putri (TP 2021). Tim teknologi pangan ITERA perlombaan memperkenalkan PINETA, sebuah makanan jalanan kekinian yang mengoptimalkan potensi kacang gude sebagai bahan lokal dan hasil samping bahan pangan yang kurang dimanfaatkan yaitu kulit buah delima. Bahan pangan lokal Indonesia sangat berpotensi untuk digunakan sebagai pangan karena kaya serat dan antioksidan alami yang menjadi dasar dalam pembuatan produk PINETA.

Keikutsertaan dalam kompetisi ini merupakan pengalaman berharga dan berkesan di masa perkuliahan bagi tim PINETA. Berkat bimbingan dari Ibu Zada Agna Talihta S.TP., M.Si. , serta dukungan dari teman-teman, tim PINETA mendapatkan kesempatan untuk masuk hingga tahap 10 besar dan bisa berkunjung serta memperkenalkan produk pada acara FPDC di Kampus IPB Baranangsiang pada tanggal 16-17 September 2023. Dengan pencapaian ini, diharapkan mahasiswa teknologi pangan terus berprestasi dan dapat semakin kritis atau peka terhadap potensi di sekitar kita. Mahasiswa diharapkan dapat menciptakan produk inovasi pangan lain yang kaya gizi dan dapat menyesuaikan dengan tren masyarakat.

Leave a Reply