You are currently viewing Teknologi Pangan ITERA Gelar Webinar “How to Start Restaurant Business”

Teknologi Pangan ITERA Gelar Webinar “How to Start Restaurant Business”

Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (PSTP ITERA) mengadakan webinar dengan tema “How to Start Restaurant Business” pada Rabu, 26 Oktober 2022. Seminar ini dilakukan melalui platform zoom yang dihadiri oleh 117 orang dari mahasiswa dan umum. Pelaksanaan webinar ini diawali dengan pembukaan oleh Bapak Ilham Marvie, S.T.P., M.Si. selaku perwakilan dari PSTP ITERA. Beliau berharap agar para partisipan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mulai merancang dan mengevaluasi bisnis yang telah atau akan dibuat khususnya di bidang kuliner. Beliau memaparkan lebih lanjut bahwa pelaksanaan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa entrepreneur dari mahasiswa, sesuai visi dan misi yang diusung PSTP ITERA.

Webinar kali ini menampilkan dua pembicara yang ahli dibidangnya yaitu Chef Hady Chandra Kurniawan sebagai direktur CV. Hady Chan Corp dan Bapak Agustina sebagai konsultan restauran – Restoqlinique Restaurant consultant. Pada penyampaian materi pertama, Chef Hady membahas mengenai strategi pengelolaan bahan baku hingga penyajian ke konsumen.

“Untuk membuat suatu usaha, apapun itu usahanya, Kita harus punya standardisasi, kita harus punya patokan atau acuan dimana standar inilah yang akan kita berikan kepada konsumen. Hal ini akan memengaruhi kualitas dan pandangan konsumen terhadap kita”, tutur Bapak Hady Chandra Kurniawan. 

 

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa terdapat hal-hal penting yang menjadi dasar dalam membangun sebuah restoran, diantaranya menentukan standardisasi/jaminan, penentuan level usaha, penentuan standar bahan baku, blind test terhadap produk makanan, memiliki supplier lebih dari 1 agar kita mendapatkan harga yang terbaik, pemastian segmentasi pasar, penyimpanan, dan cara pengawetan makanan. Jika kualitas produk kita buruk, citra restoran akan buruk dan pelanggan yang sakit akibat memakan produk kita akan meminta ganti rugi untuk biaya pengobatan. Selain itu, kebersihan dan sistem sanitasi juga sangat penting untuk diperhatikan.

Materi kedua disampaikan oleh bapak Agustina yang menjelaskan aspek-aspek yang akan mendatangkan omset dan berdampak pada profit bisnis kita, yaitu pada bagian building sales pyramid yang terdiri dari best practice operation, visibility, promosi, trading area analysis, community involvement, dan sales.

 

“Building sales pyramid dapat membantu pengembangan bisnis karena merupakan teori-teori yang telah dipraktikkan berulang-ulang dan dapat diaplikasikan pada dunia UMKM”, jelas Bapak Agustina.

Bapak Agustina juga mengatakan bahwa building sales yang terlaksana dengan baik, maka brand bisnis kita juga akan terbangun. Hal ini dikarenakan bisnis kita telah memiliki ciri khas, jaminan mutu, dan menjadi sorotan masyarakat sehingga bisnis kita akan semakin berkelanjutan. Selain itu, dalam mempromosikan produk, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, seperti banner/poster yang dibuat harus fokus, menarik, jelas, dan mengundang perhatian.

Para peserta sangat antusias dengan pemaparan dari dua pembicara tersebut. Banyak pertanyaan yang timbul dari keraguan dan kebingungan dalam memulai dan menjalankan usaha kuliner. Harapannya, webinar ini dapat menambah pengetahuan peserta terkait tips dan trik dalam membangun restoran.

Leave a Reply