You are currently viewing Edukasi Interaktif Keamanan Pangan dan Pembuatan Jajanan Sehat Hadir di SMPN 3 Jati Agung oleh Prodi Teknologi Pangan ITERA

Edukasi Interaktif Keamanan Pangan dan Pembuatan Jajanan Sehat Hadir di SMPN 3 Jati Agung oleh Prodi Teknologi Pangan ITERA

Lampung Selatan, 4 November 2025 – Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Generasi Aman Pangan” di SMPN 3 Jati Agung, Lampung Selatan. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya keamanan pangan dalam mencegah risiko keracunan serta memberikan pelatihan pembuatan jajanan sehat berupa marshmallow berbahan dasar tomat dan pisang.

Kegiatan edukatif yang berlangsung secara interaktif ini diikuti oleh 30 siswa kelas VIII. Melalui pendekatan penyampaian materi yang komunikatif dan praktik langsung, tim PkM Teknologi Pangan ITERA membekali siswa dengan pengetahuan dasar mengenai bahaya pangan yang tidak aman, khususnya jajanan sekolah, cara memilih pangan yang aman, serta teknik pengolahan sederhana yang higienis.

Ketua tim PkM, Zada Agna Talitha, S.T.P., M.Sc, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membangun kesadaran keamanan pangan sejak dini. “Kami berharap siswa memahami bahwa keamanan jajanan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Dengan metode interaktif, siswa dapat lebih mudah memahami dan menyadari pentingnya hal tersebut,” ujar Agna.

Pada sesi edukasi interaktif, dosen Teknologi Pangan Afrida Nurwulan, S.Pi., M.Si, menyampaikan materi yang mencakup konsep dasar keamanan pangan, ciri-ciri jajanan yang berpotensi membahayakan kesehatan, serta prinsip memilih pangan yang aman dan bergizi. Siswa juga mendapat penjelasan mengenai pentingnya perilaku higienis sebelum makan, seperti mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik untuk mencegah kontaminasi mikroba. Interaksi melalui tanya jawab dan permainan edukatif semakin meningkatkan antusiasme dan pemahaman siswa terhadap materi.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan jajanan sehat sebagai bentuk penerapan langsung prinsip keamanan pangan. Dalam sesi ini, siswa diperkenalkan pada proses pembuatan marshmallow berbahan alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya. Siswa berkesempatan melihat serta berpartisipasi dalam proses pencampuran bahan hingga pencetakan adonan. Tim juga menjelaskan alasan pemilihan bahan, kandungan gizi, serta pentingnya menjaga sanitasi selama pengolahan. Melalui praktik ini, siswa dapat memahami hubungan antara teori dan penerapannya dalam produk pangan sederhana yang aman dan sehat.

Sebanyak 30 siswa mengikuti pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman lebih dari 70% setelah kegiatan berlangsung. Selain itu, kegiatan ini berhasil menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan perilaku higienis terkait keamanan pangan.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah. Wakil Kepala SMPN 3 Jati Agung bidang Kesiswaan, Ibu Novita, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Teknologi Pangan ITERA. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran siswa dalam memilih jajanan yang aman dan sehat,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Program Edukasi Interaktif Keamanan Pangan Jajanan Sekolah ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan literasi keamanan pangan di kalangan pelajar. Diharapkan, siswa dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan budaya konsumsi pangan yang aman, sehat, dan bergizi sejak usia dini.

Leave a Reply