You are currently viewing Memeriahkan Hari Pangan Sedunia! Program Studi Teknologi Pangan Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Pangan sebagai Rangkaian dari Wonderfoody ITERA 2024

Memeriahkan Hari Pangan Sedunia! Program Studi Teknologi Pangan Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Pangan sebagai Rangkaian dari Wonderfoody ITERA 2024

Dalam memperingati Hari Pangan Sedunia, Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA) Ganasarkara ITERA yang bekerjasama dengan Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Pangan dimana acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Wonderfoody ITERA 2024. Kegiatan “Lomba Cerdas Cermat Pangan” tersebut yang dapat disingkat LCCP, menjadi kompetisi antar tim perwakilan sekolah jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat se-Provinsi Lampung.

Lomba Cerdas Cermat Pangan ini mengusung tema ”Ketahanan Pangan Lokal dan Inovasi Pangan Lokal Sebagai Upaya Keberlangsungan Ketahanan Pangan Lokal”, dimana tema ini berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bagaimana melakukan ketahanan pangan dengan menggunakan pangan lokal. Acara ini mengundang antusiasme besar dari kalangan pelajar SMA yang diikuti sebanyak 13 tim terdiri dari beberapa SMA/SMK/MA Sederajat se-Provinsi Lampung  yang dimana setiap 1 sekolah dapat mengirimkan maksimal 3 tim untuk bertanding, dalam 1 tim terdiri dari 3 orang dengan 1 ketua tim dan 2 anggota tim serta acara ini berkolaborasi dalam pembuatan soal dengan Himpunan Mahasiswa Matematika ITERA (HIMATIKA), Himpunan Mahasiswa Biologi ITERA (HMB) dan Himpunan Mahasiswa Fisika ITERA (HIMAFI). Pelaksanaan LCCP ini berlangsung pada hari Minggu 29 September 2024 di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Institut Teknologi Sumatera.

Perlombaan terdiri dari 3 babak yaitu, babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final.  Setiap tim akan diuji mengenai ilmu-ilmu dasar seperti kimia, biologi, matematika, fisika, serta ilmu pangan. Selain itu, lomba ini menghadirkan langsung juri dari Dosen Program Studi Teknologi Pangan ITERA yang tentunya sudah ahli di bidangnya. Pada babak penyisihan dilakukan dengan setiap tim mengerjakan soal pilihan berganda secara bersamaan dengan jumlah soal 50 dalam waktu 60 menit. Dari babak ini menyisakan 9 Tim dengan nilai tertinggi yang lolos ke tahap semifinal. Dilanjutkan dengan babak semifinal dimana 9 tim akan dibagi ke dalam 3 kloter dengan masing-masing kloter berjumlah 3 tim, dan dari setiap kloter diambil 1 tim dengan poin tertinggi untuk dapat lanjut ke babak final. Dan yang terakhir babak final menyajikan persaingan yang sangat ketat antara tiga tim terbaik yang tersisa. Babak semifinal dan babak final ini terbagi menjadi 2 tipe soal, yaitu soal wajib dan soal rebutan. Para peserta menunjukkan kecepatan berpikir, kerja sama tim, dan pengetahuan mendalam untuk menjawab setiap soal yang diberikan. Setelah babak final berlangsung penuh ketegangan, tim dari SMA Xaverius Bandar Lampung dengan ketua tim Christian Elkana Siregar, Elxinvy Caitlyn Gunawan dan Albertus Reagen Heneva berhasil meraih gelar Juara Pertama. Mereka berhasil mendapatkan poin tertinggi dari 2 tim lainnya. Juara kedua disusul oleh tim dari SMA 1 Kota Gajah dengan ketua tim Ni Wayan Suciasih, Tiara Kurniasari dan Amelia Ayuningtyas, dan Juara Ketiga kembali diraih oleh tim dari SMA Xaverius Bandar Lampung dengan ketua tim Nathan Simon, Evangeline Selindra dan Regita Amelia Winarta. Ketiga juara tersebut telah membanggakan nama baik dari sekolahnya masing masing dan tentunya berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara, dan hadiah berupa uang tunai.

Dengan adanya Lomba Cerdas Cermat Pangan ini menjadi wadah kompetisi yang menguji kemampuan berpikir tajam, cepat dan tangkas serta wawasan siswa terutama dibidang pangan. Serta mendapat apresiasi dari pihak dosen atas tingginya antusiasme peserta yang menunjukan pemahaman mendalam terkait ilmu pangan. Harapannya dengan adanya Lomba Cerdas Cerdas Cermat Pangan ini menjadi langkah dalam peningkatan pemahaman akan isu-isu keberadaan pangan yang ada di Indonesia dan memajukan keilmuan Teknologi Pangan di Indonesia.

Leave a Reply