You are currently viewing Dosen Teknologi Pangan ITERA mengadakan pelatihan olahan susu berbasis technopreneurship kepada masyarakat sekitar peternakan di Pesawaran

Dosen Teknologi Pangan ITERA mengadakan pelatihan olahan susu berbasis technopreneurship kepada masyarakat sekitar peternakan di Pesawaran

Tim dari program studi teknologi pangan ITERA mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang tinggal disekitar Mullia Farm pada hari minggu (13/4/2021). Pelatihan diberikan kepada perwakilan ibu-ibu dari setiap dusun di desa sukabanjar, kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pelatihan yang diberikan berbasis technopreneurship yang memanfaatkan produk hasil peternakan terintegrasi milik bapak winarno.  Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari susu yang merupakan hasil utama dari peternakan sapi perah menjadi produk olahan pangan dengan memanfaatkan keilmuan teknologi pangan. Pelatihan yang diberikan pada hari minggu (13/4/2021) merupakan pertemuan perdana untuk mengenalkan cara pembuatan yoghurt sebagai olahan susu segar yang memanfaatkan fermentasi microorganisme. Selanjutnya para peserta akan diberikan pendampingan dalam mengembangkan yoghurt untuk menjadi permen, es lilin dan produk olahan pangan lainnya. Pendampingan juga diberikan dalam bentuk pelatihan teknik pengemasan, distribusi dan pemasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan hingga bulan November 2021 sehingga masyarkat mendapatkan pendampingan yang komprehensif.

Bapak winarno selaku pemilik dari mullia farm sangat mendukung dari kegiatan pelatihan ini. “Mullia Farm merupakan peternakan terintegrasi antara pertanian, peternakan dan perikanan. Pemberdayaan masyarkat sekitar untuk memanfaatkan hasil peternakan menjadi produk yang dapat meningkatkan perekonomian menjadi cita-cita dari dirikan mullia farm ini” Ungkap bapak winarno. Ibu sarui yang merupakan salah satu peserta pelatihan juga mengungkapkan sebelumnya mereka hanya mengolah susu segar yang dimasak dan ditambahkan gula untuk dikonsumsi. Setelah mengikuti pelatihan mereka mengetahui bahwa dengan mengolahnya menjadi yogurt memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mudah dibuat dan dapat dijual untuk menaikkan ekonomi keluarga. Tim pengabdian kepada masyarkat yang terdiri dari dosen program studi Teknologi Pangan yaitu Ilham Marvie, S.T.P, M.Si., Zada Agna Thalita, S.T.P, M.Si., Fitria Rizkyka, S.T.P, M.Si., dan M. Rizky Ramanda, S.TP. M.TP., Selain itu program ini juga melibatkan dosen dari program studi Farmasi ITERA yaitu apt. Winni Nur Auli, M.S.Farm. Sebagai bagian dari program pemerintah yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa program studi teknologi pangan yaitu Cindy Kusumawati, Salsabila Hanifa Yolanda dan Salsabila Umi Nurul Agung. Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program yang didanai oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjamin Mutu (LP3) ITERA dalam bentuk hibah pengabdian kepada masyarakat.

buy windows 10 education

Leave a Reply