You are currently viewing Program Studi Teknologi Pangan ITERA Sosialisasikan Cara Membuat Dapur Rumah Tangga Menjadi Lebih Sehat

Program Studi Teknologi Pangan ITERA Sosialisasikan Cara Membuat Dapur Rumah Tangga Menjadi Lebih Sehat

Dosen Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera kembali mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada tanggal 2 Desember 2023. Kegiatan ini mengangkat tema “Rahasia Dapur Sehat” dengan tujuan mengaplikasikan ilmu-ilmu sanitasi dan higiene pada lingkup rumah tangga. Acara dilaksanakan di Pekon Gadingrejo Utara, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu khususnya pada Poklahsar Cikisa Gading Utara.

Acara ini dibuka oleh perwakilan pekon yaitu Bapak Feri. Beliau mengungkapkan bahwa pekon sangat menyambut baik kegiatan ini dan berharap acara seperti ini dapat berkelanjutan. Selanjutnya, acara dibuka oleh Ibu Amalia Wahyuningtyas selaku Koordinator Program Studi Teknologi Pangan ITERA. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Yosi Syafitri selaku pengampu mata kuliah sanitasi dan higiene.

“Sampai saat ini, banyak sekali kekeliruan kita pada penyimpanan dan pengolahan pangan. Misalnya, kita sebaiknya tidak menggunakan pisau yang sama untuk pangan nabati dan hewani. Jika memang tidak ada, pisau harus dicuci sebelum digunakan kembali untuk mencegah kontaminasi silang. Contoh lainnya, kita tidak seharusnya mencuci daging dan telur sebelum disimpan. Pencucian malah lebih meningkatkan resiko terjadinya kontaminasi oleh mikroba patogen, baik untuk pangan itu sendiri maupun pangan lainnya,” ungkap Ibu Yosi Syafitri.

Banyak tips-tips lain yang juga disampaikan oleh beliau. Sesi selanjutnya merupakan sesi diskusi. Para peserta sangat antusias dengan topik yang disampaikan. Para peserta bertanya tentang konsumsi telur setengah matang pada jamu, pengolahan sayur lebih baik dicuci terlebih dahulu atau dipotong terlebih dahulu, penggunaan sabun pencuci untuk buah dan sayur, dan lain sebagainya. Acara dilanjutkan dengan penjajakan kerjasama lain yang dapat dilakukan di pekon Gadingrejo Utara. Poklahsar Cikisa sendiri saat ini sudah menghasilkan produk keripik ikan jagung dan masih memerlukan pengembangan lebih lanjut sehingga aspek pemasaran dapat menjadi focus selanjutnya. Acara ditutup dengan makan siang Bersama dan diskusi secara informal (MNU).

Leave a Reply