Pada penyelenggaraan Dies Natalis ke-8 Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dilaksanakan kegiatan pameran inovasi dan riset dari berbagai unit seperti program studi, jurusan, dan pusat riset dan inovasi (Purino). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kamis 6 Oktober 2022 tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengenalkan hasil penelitian yang dikembankan oleh civitas akademika ITERA. Program Studi Teknologi Pangan berpartisipasi dengan mengirimkan beberapa hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021-2022.
Prototype produk yang ditampilkan antara lain adalah cuka Kulit Kopi (kaskara) lokal lampung, kecap nira kelapa, dan keripik sale pisang. Cuka kulit kopi kaskara merupakan hasil penelitian dari tim penelitian yang melibatkan kelompok keilmuan (KK) KK Mikrobiologi dan Bioteknologi Pangan serta KK Kimia dan Gizi Pangan. Penelitian ini juga merupakan kolaborasi dengan Program Studi Teknik Kimia dan Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi dalam perancangan bioreaktor untuk produksi cuka kaskara.
Menurut Ilham Marvie selaku ketua tim peneliti bahwa pengembangan cuka dari kulit kopi (kaskara) yang berasal dari perkebunan lokal lampung barat sesuai dengan moto ITERA dalam hilirisasi potensi sumber daya alam daerah sumatera. Pengembangan hasil fermentasi menjadi cuka yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional sangat bermanfaat karena terdapat potensi antioksidan dan antimikroba pada cuka kaskara tersebut. Anggota tim penelitian ini terdiri dari Amalia Wahyuningtyas, Zada Agna Talitha, Dina Fithriyani, Jabosar RH Panjaitan, Dwi Hariyanto, Sabar, serta 13 mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi).
Produk cuka nira kelapa merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen KK rekayasa proses pangan dengan desa karanganyar kabupaten lampung selatan. Produk sale pisang dan gula cair bengkuang hasil kolaborasi dengan desa cintamulya kabupaten lampung selatan. Ketiga produk tersebut dikembangkan oleh Muhammad Rizky Ramanda selaku ketua KK Rekayasa Proses Pangan. Produk keripik sale pisang bahkan telah diproduksi dan dijual di koprasi galeri ITERA.
Kegiatan pameran hasil penelitian dan inovasi ini diharapkan menjadi momentum Program Studi Teknologi Pangan ITERA untuk terus mengembangkan keilmuan dan inovasi dalam mnegembangkan potensi sumber daya lokal sumatera menjadi produk pangan yang menjawab kebutuhan masyarakat sumatera. Dukungan ini ditunjukan oleh pengunjung yang hadir pada stand pameran dari Program Studi Teknologi Pangan ITERA yang terlihat antusias dalam bertanya dan ingin mengetahui inovasi produk pangan yang sedang dikembangkan. (ILM)