Rabu (30/11/2022) dilaksanakan kegiatan kuliah tamu mata kuliah regulasi dan keamanan pangan yang diberikan oleh Drs. Zamroni, Apt selaku Plt. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandar Lampung. Kegiatan kuliah tamu yang ini merupakan bagian dari kurikulum mata kuliah regulasi dan keamanan pangan yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan ITERA semester 5. Kuliah tamu kali ini memiliki tema regulasi keamanan pangan di Indonesia.
Kegiatan kuliah tamu ini merupakan kesempatan baik kepada mahasiswa yang sudah melakukan kunjungan di usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang pangan di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pendampingan UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa meliputi evaluasi cara produksi pangan olahan yang benar (CPPOB), penyusunan sanitation standard operation procedure (SSOP) dan penyusunan rekomendasi Hazard analytical critical control point (HACCP) kepada UMKM tersebut. Pada tahun ini mahasiswa teknologi pangan ITERA melakukan pendampingan kepada 18 UMKM. Kegiatan ini sudah berjalan untuk tahun ketiga sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2020. Total sudah lebih dari 50 UMKM yang dibina oleh mahasiswa.
“kegiatan ini sangat positif untuk mahasiswa program studi teknologi pangan untuk mengenal dan mengimpelemntasikan regulasi keamanan pangan di Indonesia, sehingga ketika nanti mahasiswa lulus mereka bisa menerapkan regulasi keamanan pangan dengan benar baik sebagai pelaku usaha maupun pekerja professional di industri.” ucap Zamroni.
Menurut Ilham Marvie selaku penangung jawab mata kuliah regulasi dan keamanan pangan “Kegiatan ini menjadi kesempatan yang berharga bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada BBPOM dan belajar implementasi regulasi keamanan pangan di Indonesia”. Pada akhir semester ini mahasiswa akan mempresentasikan hasil kunjungan UMKM dan selanjutnya akan disampaikan kepada UMKM sebagai saran perbaikan UMKM tersebut. Kegiatan rutin ini diharapkan menjadi salah satu kontribusi kongkrit mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan ITERA untuk menedukasi UMKM di kota Bandar Lampung. (ILM)