You are currently viewing <strong data-lazy-src=

Dosen Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) ITERA Sampaikan Materi Pelatihan Pengolahan Pangan dalam Mempertahankan Nilai Gizi

Tim Dosen Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) ITERA pada tanggal 12 Oktober 2022 berkesempatan menjadi narasumber pada acara “Potensi Aneka dan Rasa Hasil Bumi Lampung, Pelatihan Pengolahan Pangan dalam Mempertahankan Nilai Gizi”  yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Pelatihan ini dihadiri oleh 35 pelaku UMKM yang mewakili Kabupaten atau Kota se Provinsi Lampung ini. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menggali potensi kuliner di daerah masing-masing di Provinsi Lampung. Selain itu, pelatihan diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, terutama di bidang ekonomi kreatif subsektor kuliner serta pemanfaatan komoditas unggulan di Lampung. Dengan tujuan tersebut diharapkan secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Tim dosen yang terdiri dari Amalia Wahyuningtyas, S.Si., M.Sc; Lita Lianti, S.T., M.Sc; Masayu Nur Ulfa, S.Gz., M.Si; dan Zada Agna Talitha, S.T.P., M.Si menyampaikan materi mengenai cara pengolahan pangan untuk mempertahankan nilai gizi dan beberapa inovasi olahan pangan lokal Lampung. Materi ini diberikan kepada peserta dengan harapan para podusen kuliner memahami teknik pengolahan dan jenis kemasan pangan yang didasari dengan ilmu dan teknologi pangan untuk mempertahankan kualitas dan keamanan pangan.

“Banyak teknologi pengolahan pangan yang dapat meminimalisir kehilangan zat gizi seperti teknologi vacuum frying dan iradiasi. Bahkan, ada teknologi yang mampu meningkatkan daya cerna produk pangan seperti fermentasi. Selain itu, cara pengemasan juga patut menjadi perhatian khususnya untuk meminimalisir kerusakan produk pangan”, ungkap Amalia Wahyuningtyas.

Provinsi Lampung merupakan daerah yang banyak memproduksi produk pangan yang berkualitas, baik berupa tanaman seperti nanas, pisang, dan singkong maupun produk-produk berbasis perikanan. Oleh karena itu, ide-ide berupa produk pangan yang dapat diolah dari bahan baku yang banyak terdapat di Lampung juga disampaikan pada pelatihan kali ini. Produk produk tersebut diantaranya fruit strips, MOCAF, Nata de Pina, dan lain sebagainya.

Dengan kesempatan berperan serta dalam pelatihan tersebut, Program Studi Teknologi Pangan ITERA juga ikut berkontribusi dalam bentuk pengabdian masyarakat dengan menyebarluaskan pengetahuan dan inovasi pengolahan produk lokal untuk masyarakat khususnya di Provinsi Lampung. Harapan dari pelatihan tersebut adalah pengaplikasian ilmu dan teknologi pangan yang disampaikan akan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di bidang ekonomi kreatif khususnya di bidang kuliner.

Leave a Reply