“Mahasiswa dari Program Studi, terutama program Studi Teknologi Pangan, silakan untuk menggali ilmu dari kedua narasumber, sehingga nantinya para mahasiswa bisa menerapkan ilmu nantinya.”, demikianlah sambutan dari Dr Jabosar R.H. Panjaitan, selaku Sekretaris Jurusan Teknologi Proses dan Industri Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada acara Studium Generale yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Pangan ITERA.
Studium Generale bertemakan “Flavor and Seasoning to Create Happier and Healthier Lives”. Ini dilaksanakan secara daring pada Rabu, 16 November 2022 dari pukul 13.00 WIB sampai 15.40 WIB. Acara yang juga disiarkan langsung melalui YouTube Program Studi Teknologi Pangan ITERA ini dihadiri sebanyak 186 peserta yang merupakan dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, diantaranya Institut Teknologi Sumatera, Universitas Mataram, Universitas Katolik Santo Thomas, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Udayana, Polinteknik Negeri Fakfak, dan lain-lain.
Pembicara pada Stadium Generale ini adalah Bapak Bakti Kumara sebagai Senior R&D Manager, PT. Indesso Aroma. “Challenge dalam industri yaitu, bagaimana dapat mendeliver ke klien maupun consumer goods, yang di mana flavor itu yang dikreasikan itu memang otentik dan juga dari memberikan pengalaman yang berkesan ketika dikonsumsi, agar produk yang dipasarkan itu bisa sustain di sisi user”, ujar Bakti Kumara. “Flavor merupakan bagian dari formulasi seasoning, yang siap digunakan di produk pangan, baik food maupun beverages.”, lanjut Bakti. Disampaikan pula oleh Bakti, “Salah satu contoh kasus dalam penggunaan umami dan gurih adalah memberikan mood yang baik pada bayi”.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan Dimas Rahadian Aji Muhammad, S.TP, M.Sc., P.hD. yang merupakan dosen Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret. Beliau menjelaskan mengenai flavor dan seasoning terkait dengan mutu sensoris, pengawetan, mood dan kesehatan. Dijelaskan oleh Dimas, salah satu bahan yang banyak di Indonesia salah satunya adalah Kakao, memiliki kandungan bioaktif yang sangat tinggi dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan disebut sebagai Pangan Fungsional. Selain itu, dijelaskan juga bahwa selain Kakao, terdapat pula produk lokal yaitu Kayu Manis yang memiliki kandungan fungsional yang sangat bermanfaat. Kedua pemateri merupakan pihak yang berkecimpung dalam perkembangan flavor dan seasoning di Indonesia, baik dalam ranah industri dan akademik.
Acara yang berlangsung selama 150 menit ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan beberapa pertanyaan, salah satunya adalah mengenai perbedaan antara order activation value dengan aroma extract dilution analysis ketika melakukan karakteristik suatu flavor atau komponen volatile yang paling berpengaruh pada suatu flavor.
Seperti diketahui, Stadium Generale merupakan syarat wajib bagi mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera). Oleh karena itu, PSTP Itera rutin menyelenggarakan kegiatan ini.